Saturday, 3 December 2011

World Cup 1970


PIALA DUNIA MEKSIKO 1970
37 Derajat Celcius
Pertandingan Peru melawan Maroko.
Sejumlah negara Eropa sempat protes karena temperatur yang tinggi. Namun kebanyakan tim akhirnya mampu beradaptasi dengan cuaca 37 derajat celcius yang menyengat. Bahkan Piala Dunia kali ini disebut sebagai yang terbaik karena tim peserta tampil atraktif dan menyerang. Untuk pertamakalinya Afrika mengirim wakil yakni Maroko.

Perang Beneran
Kericuhan di kualifikasi zona Concacaf antara Honduras dan El Salvador, malah menjadi perang senjata sungguhan. 2000 nyawa melayang karena perang gara-gara pertandingan bola ini.

Inggris Lagi
Dua legenda, Bobby Moore dan Pele bertukar kaos saat Inggris bertemu Brasil.
Dulu, Sir Alf Ramsey pernah mengumpat pemain Argentina itu binatang. Kini giliran tim Inggris disebut Tim Pencuri dan Pemabuk. Bobby Moore dituduh menilep gelang emas dari toko perhiasan. Karena campur tangan diplomat Inggris, akhirnya Moore, yang sempat ditahan empat hari, dibebaskan. Tim Inggris juga mengeluhkan kegaduhan di luar hotel tempat mereka menginap.

Pemakaian Kartu Kuning dan Merah
Pengusiran pemain dari lapangan sudah ada sejak dulu, tapi kartu kuning dan kartu merah baru diberlakukan pertama kali di Piala Dunia 1970.
Penciptanya adalah Kenneth George Ashton dari Inggris.
Pada Chile 1962, dia mewasiti partai ‘berdarah’ Chile lawan Italia. Dia pernah kesulitan mengusir pemain Cile, yang memukul pemain Italia, secara lisan.
Ide kartu kuning dan kartu merah diinspirasi oleh lampu lalu lintas.
Pemain pertama yang dikartumerahkan wasit adalah kiper Rumania, Necula Raducanu. Ia diusir wasit Austria, Ferdinand Marschall. Ini adalah pertama kali seorang kiper diusir dari lapangan di Piala Dunia.

Gordon Banks
Penonton sudah berteriak, "Gol!" Tapi ternyata Gordon Banks menggagalkannya.
Pada partai Brasil-Inggris, kiper Inggris, Gordon Banks membuat aksi yang kemudian disebut Penyelamatan Abad Ini. Pada babak kedua, Pele menerima umpan tarik dari sayap kanan. Bola disundul ke gawang Inggris dan “Goooll!” begitu teriak Pele dan ribuan penonton. Ternyata bola tidak masuk. Banks terbang dan ujung jari kanannya menghalau bola keluar ke pojok kanan atas.
Gordon Banks.
Di perempatfinal, Inggris bertemu Jerman Barat, Banks menderita diare, tapi oleh media setempat ditulis mabuk bir. Saat ia keluar lapangan, Inggris sudah unggul 2-0. Setelah pertandingan usai, di ruang perawatan, Banks melihat rekan-rekannya tertunduk lesu ketika menjenguknya. “Hei, jangan bergurau,” kata Banks yang tak tahu timnya kalah. Ternyata Jerman Barat bangkit dan menundukkan Inggris 3-2.

Italia vs Jerman Barat
Partai semifinal yang berlangsung di Stadion Azteca ini disebut sebagai partai terbaik 1970.
Italia unggul 1-0 sampai menit ke-90. Pada menit 92 injury time, Schnellinger menyamakan kedudukan 1-1! Pada extra time malah tercipta lima gol dan Italia menang 4-3.

Final

Final berlangsung 21 Juni di Azteca antara Brasil melawan Italia.
Baru 18 menit berjalan Pele mencetak gol. Itu gol ke-100 Pele untuk Brasil. Italia menyamakan kedudukan melalui Boninsegna.

Di babak kedua, pola catenaccio Italia tak berjalan dan kebobolan tiga gol lagi. Skor 4-1 untuk Brasil.
Pele merayakan gol bersama Tostao (kiri).

Brasil juara dunia ketigakalinya.
Usai pertandingan, Pele langsung dielu-elukan bak Raja Sepakbola.

   HASIL PERTANDINGAN  
PENYISIHAN GRUP
GRUP 1
Meksiko-Uni Soviet 0-0
Belgia-El Salvador 3-0
Uni Soviet-Belgia 4-1
Meksiko-El Salvador 4-0
Uni Soviet-El Salvador 2-0
Meksiko-Belgia 1-0
KLASEMEN GRUP 1
Uni Soviet 3 2 1 0 (6-1) 5
Meksiko 3 2 1 0 (5-0) 5
Belgia 3 1 0 2 (4-5) 2
El Salvador 3 0 0 3 (0-9) 0
GRUP 2
Uruguay-Israel 2-0
Italia-Swedia 1-0
Italia-Uruguay 0-0
Swedia-Israel 1-1
Swedia-Uruguay 1-0
Italia-Israel 0-0
KLASEMEN GRUP 2
Italia 3 1 2 0 (1-0) 4
Uruguay 3 1 1 1 (2-1) 3
Swedia 3 1 1 1 (2-2) 3
Israel 3 0 2 1 (1-3)2
GRUP 3
Inggris-Rumania 1-0
Brasil-Cekoslovakia 4-0
Rumania-Cekoslovakia 2-1
Brasil-Inggris 1-0
Brasil-Rumania 3-2
Inggris-Cekoslovakia 1-0
KLASEMEN GRUP 3
Brasil 3 3 0 0 (8-3) 6
Inggris 3 2 0 1 (2-1) 4
Rumania 3 1 0 2 (4-5) 2
Cekoslovakia 3 0 0 3 (2-7) 0
GRUP 4
Peru-Bulgaria 3-2
Jerman Barat-Maroko 2-1
Peru-Maroko 3-0
Jerman Barat-Bulgaria 5-2
Jerman Barat-Peru 3-1
Bulgaria-Maroko 1-1
KLASEMEN GRUP 4
Jerman Barat 3 3 0 0 (10-4) 6
Peru 3 2 0 1 (7-5) 4
Bulgaria 3 0 1 2 (5-9) 1
Maroko 3 0 1 2 (2-6) 1
PEREMPATFINAL
Brasil-Peru 4-2
Uruguay-Uni Soviet 1-0
Jerman Barat-Inggris 3-2
Italia-Meksiko 4-1
SEMIFINAL
Italia-Jerman Barat 4-3
Brasil-Uruguay 3-1
PEREBUTAN TEMPAT KETIGA
Jerman Barat-Uruguay 1-0
FINAL
Brasil-Italia 4-1
Stadion Azteca, 21 Juni 1970
Penonton: 105.000
Wasit: Rudi Gloeckner (Jerman)
Gol: 1-0: Pele 18’, 1-1 Boninsegna 37’, 2-1: Jairzinho 70’, 3-1: Carlos Alberto 86’.
Brasil: Felix; Carlos Alberto (kapten), Brito, Piazza, Everaldo; Clodoaldo, Gerson; Jairzinho, Tostao, Pele, Rivelino.
Italia: Albertosi; Cera, Burgnich, Bertini (Juliano), Rosato, Facchetti (kapten); Domenghini, Mazzola, De Sisti; Boninsegna (Rivera), Riva.
Gerd Müller
Tampil sebagai pencetak gol terbanyak dengan sepuluh gol. Lahir di Nordlingen pada 1945, Müller mulai main di Bayern Munich. Semusim di sana, klub itu menjuarai Bundesliga 1965. Müller adalah pemain terbaik Eropa 1970. Dari 628 pertandingan, Müller mencetak 365 gol, menumbangkan rekor gol Uwe Seller. Setelah cedera pada 1978 dan tak pernah pulih, ia pergi ke AS dan bergabung dengan Fort Lauderdale.

Jairzinho
Lahir di Ventura Filho pada 1944. Dia mencetak tujuh gol, satu-satunya pemain yang mencetak gol di setiap pertandingan Piala Dunia 1970.
PENCETAK GOL
10 gol: Gerd Muller (Jerman Barat)
7 gol: Jairzinho (Brasil)
4 gol: Pele (Brasil)
4 gol: Teofilo Cubillas  (Peru)
4 gol: Anatoli Byshovets  (Uni Soviet)
4 gol: Uwe Seller (Jerman Barat)
STATISTIK
Jumlah Pertandingan: 32
Total Gol: 95
Gol Rata-rata: 2,97
Total Penonton: 1.673.975
Penonton Rata-rata: 52.312

SKUAD BRASIL 1970


Superb dan stylish dengan basis pola 4-3-3. Kunci kehebatan tim ini adalah lini depan yang begitu kuat. Angka rata-rata untuk pertahanan jadi tak berarti karena Brasil selalu mencetak gol lebih banyak dari lawan. Tiga pemain kidal hebat: Gerson, Rivelino serta Tostao, melengkapi kedahsyatan Pele dan Jairzinho.
Tim Samba Brasil 1970.
SKUAD BRASIL 1970
2-Hercules de BRITO Ruas (9/8/1939, 182/81, Flamengo)
4-CARLOS ALBERTO Torres (17/7/1944, 180/77, Santos)
5-CLODOALDO Tavares de Santana (25/9/1949, 172/69, Santos)
DJALMA Pereira DIAS Junior (21/8/1935, 178/66, America SP)
19-EDU Jonas Eduardo Americo (6/8/1949, 170/69, Santos)
16-EVERALDO Marques da Silva (11/9/1944, 171/68, Gremio)
1-FELIX Mielli Venerando (24/12/1937, 176/72, Fluminense)
15-Jose de Anchieta FONTANA (31/12/1940, 180/69, Cruzeiro)
8-GERSON de Oliveira Nunes (11/1/1941, 170/69, Sao Paulo)
7-JAIRZINHO Jair Ventura Filho (25/12/1944, 173/76, Botafogo)
17-JOEL Camargo (18/9/1944, 182/78, Santos)
18-Paulo Cesar LIMA (16/6/1949, 174/74, Botafogo)
LULA Luiz dos Santos Costa (16/11/1946, -/-, Corinthians)
6-MARCO ANTONIO Feliciano (6/2/1951, 180/69, Fluminense)
10-PELE Edson Arantes do Nascimento (23/10/1940, 171/73, Santos)
3-Wilson da Silva PIAZZA (25/2/1943, 176/74, Cruzeiro)
RILDO da Costa Meneses (23/01/1942, 172/65, Santos)
11-Roberto RIVELINO (1/1/1946, 169/73, Corinthians)
13-ROBERTO Lopes Miranda (31/7/1943, 179/68, Cruzeiro)
9-TOSTAO Eduardo Goncalves de Andrade (25/1/1947, 170/69, Botafogo)
Pelatih: Mario Jorge Lobo ZAGALLO (9/8/1931)
Cadangan:
12-ADO (Eduardo Roberto Stinghen)
14-Jose Guilherme BALDOCHI
20-DARIO Jose dos Santos
22-Emerson LEAO
21-ZE MARIA (Jose Maria Rodrigues Alves)

No comments:

Post a Comment