Saturday, 3 December 2011

World Cup 1938


PIALA DUNIA PRANCIS 1938


Piala Dunia 1938 di Prancis adalah Piala Dunia terakhir sebelum meletusnya Perang Dunia II.
Ketegangan politik kala itu membuat FIFA berhati-hati dan bersikap diplomatis dalam menentukan pilihan. Soalnya, olahraga kembali dijadikan alat propaganda. Adolf Hitler, pemimpin tertinggi Jerman, telah melakukannya pada Olimpiade 1936 di Berlin.
Prancis ditunjuk menjadi tuan rumah karena faktor Jules Rimet yang berasal dari Prancis.
15 negara didominasi bule Eropa. Amerika Latin hanya diwakili Brasil. Karena jumlahnya ganjil, satu tim diundi untuk mendapat bye. Swedia jadi tim yang beruntung. Sebetulnya Austria lolos dan berhadapan dengan Swedia. Tapi Austria dicaplok Jerman, bahkan beberapa pemain Wunderteam dimasukkan ke tim Jerman untuk merealisasikan ambisi Hitler. Hasilnya sungguh mengejutkan, Jerman takluk dari Swiss.
Tak ada pembagian grup akibatnya banyak pertarungan ulang harus digelar karena babak awal sudah berlangsung seru. Kuba mengejutkan dengan menyingkirkan Rumania. Italia mengalahkan tuan rumah di perempat final.
Perempatfinal antara Prancis lawan Italia.

Partai perempatfinal Brasil lawan Cekoslowakia tak dinyana menjadi partai paling nista dalam sejarah Piala Dunia. Top scorer 1934 asal Cekoslowakia, Oldrich Nejedly, patah kaki. Kiper Cekoslowakia, Fransitek Planicka patah tangan. Tiga pemain diusir. Pertandingan berlanjut dengan Cekoslowakia bersisa 7 pemain, sedang Brasil 9 pemain. (Sampai tahun 1970, pergantian pemain belum diperbolehkan). Lewat dua kali pertandingan, Brasil lolos ke semifinal.
Di semifinal, Brasil kalah dari Italia 1-2. Itu karena striker andalan mereka, Leonidas diistirahatkan pelatih Pimenta demi partai final. Keyakinan yang berlebihan. Sementara di semifinal lain, Hongaria menghajar Swedia 5-1.
Pada partai final 19 Juni 1938 di Paris, Italia yang menguasai pertandingan menang 4-2 atas Hongaria. Ancora Italia! jadi tulisan media-media keesokan harinya. Italia masih penguasa Piala Dunia. Bintang Italia adalah Silvio Piola yang mencetak dua gol di partai final.

Wakil Pertama Asia di Piala Dunia: Indonesia?
Tim nasional "Indonesia" tahun 1938.

Sejak digelar, peserta hanya berasal dari Eropa dan Amerika. Afrika mengirim wakil pertamanya pada 1970. Sedangkan wakil pertama Asia muncul pada Piala Dunia 1938. Negara itu bernama Dutch East Indies atau Hindia Belanda.
Kiper timnas, Beng Moheng.

Nawir, Anwar, Soedarmadji, Mo Heng, Hang Djin, Pattiwael, Taihutti adalah beberapa nama yang tercatat dalam pasukan Hindia Belanda. Bisa dikata, itu adalah timnas Indonesia. Mana ada nama, katakanlah, Soedarmadji di Malaysia, Singapura atau Brunei Darussalam? Selain itu ketiga negara itu bukan jajahan Belanda, melainkan Inggris. Yang membuat nama ‘Indonesia’ tidak tercatat adalah karena waktu itu Indonesia belum merdeka.
Kapten timnas, Nawir, ketika berhadapan dengan Hungaria.

Lalu bagaimana kita bisa ikut Piala Dunia 1938? Pada penyisihan Grup 9 hanya ada dua tim, Hindia Belanda dan Jepang. Jepang mengundurkan diri, maka berangkatlah kita ke Piala Dunia meski akhirnya hanya main satu pertandingan karena kalah 0-6 dari Hongaria.

Leonidas da Silva
Leonidas, di masa muda dan tua.

Pemain Brasil berumur 25 tahun ini adalah top skor dengan delapan gol. Mutiara Hitam sebelum Pele ini besar di klub Uruguay, Penarol. Ia melambung tatkala mencetak empat gol  sewaktu Brasil membabat Polandia 6-5. Leonidas pension pada 1950 saat berumur 37 tahun dengan getir. Ia jadi reporter radio. Umurnya ia habiskan sebagai penjaga toko furnitur di Sao Paulo.
Ernst Willimowski asal Polandia adalah pemain pertama yang mencetak empat gol dalam satu pertandingan namun timnya tetap kalah – 5-6 dari Brasil.
Silvio Piola, saat itu 25 tahun adalah pemain terbaik. Pemain yang merintis karir dari klub Pro Vercelli ini mencetak empat gol, dua di antaranya di final. Ia pernah bermain untuk Lazio, lalu Torino, Juventus dan Novara. Piola adalah top skor Serie A 1937 dan 1943. Ia bermain 566 pertandingan liga dan mencetak 336 gol. Saat Italia bertemu Inggris di Milan pada 1939, Piola mencetak gol ‘Tangan Tuhan’ seperti yang dilakukan Diego Maradona pada Piala Dunia 1986.


   HASIL PERTANDINGAN  

    BABAK 1   
Italia-Norwegia 2-1
Prancis-Belgia 3-1
Brasil-Polandia 6-5 (perpanjangan waktu)
Cekoslowakia-Belanda 3-0 (perpanjangan waktu)
Jerman-Swiss 1-1 (perpanjangan waktu), 2-4 (partai ulangan)
Hongaria-Hindia Belanda 6-0
Kuba-Rumania 3-3 (perpanjangan waktu), 2-1 (partai ulangan, perpanjangan waktu)
   PEREMPAT FINAL   
Italia-Prancis 3-1
Brasil-Cekoslowakia 1-1 (perpanjangan waktu), 2-1 (partai ulangan)
Hungaria-Swiss 2-0
Swedia-Kuba 8-0.
   SEMIFINAL  
Italia-Brasil 2-1
Hongaria-Swedia 5-1
   PEREBUTAN TEMPAT KETIGA  
Brasil-Swedia 4-2
   FINAL  
Stadion Olympiques, Paris, 19 Juni 1938.
Wasit: Georges Capdeville (Prancis); penonton: 55.000.
Italia-Hongaria 4-2
Gol Italia: Colaussi (5', 35'), Piola (16', 82'); gol Hungaria: Titkos (7'), Sarosi (70').
Italia: Olivieri; Foni, Rava; Serantoni, Andreolo, Locatelli; Biavati, Meazza (kapten), Piola, Ferrari, Colaussi.
Hongaria: Szabo; Polgar, Biro; Szalay, Szucs, Lazar; Sas, Vincze, Sarosi (kapten), Szellenger, Titkos.

PENCETAK GOL
8 gol: Leonidas (Brasil)
7 gol: Gyula Zsengeller (Hongaria)
5 gol: Silvio Piola (Italia)
Gyula Zsengeller (Hungaria)

STATISTIK 
Jumlah Pertandingan: 18
Total Gol: 84
Gol Rata-rata: 4,67
Total Penonton: 483.000
Penonton Rata-rata: 26.833
Kartu Merah: 4
Gol Bunuh Diri: 1

SKUAD ITALIA 1938


Miguel Angel Andreolo (Tengah)
Lahir: 6/9/1912, Tinggi/Berat:,  169/71, Klub: Bologna
Amedeo Biavati (Depan)
Lahir: 4/4/1915, Tinggi/Berat:,  172/74, Klub: Bologna
Luigi Colaussi (Depan)
Lahir: 4/3/1914, Tinggi/Berat:,  171/74, Klub: Trieste
Giovanni Ferrari (Depan)
Lahir: 6/12/1907, Tinggi/Berat:,  172/75, Klub: Inter
Pietro Ferraris
Lahir: 15/2/1912, Tinggi/Berat:,  166/72, Klub: Inter
Alfredo Foni (Bek)
Lahir: 20/1/1911, Tinggi/Berat:,  172/71, Klub: Juventus
Ugo Lucatelli (Tengah)
Lahir: 5/2/1916, Tinggi/Berat:,  172/74, Klub: Inter
Giuseppe Meazza (Depan)
Lahir: 23/08/1910, Tinggi/Berat:,  169/73, Klub: Inter
Eraldo Monzeglio
Lahir: 5/6/1906, Tinggi/Berat:,  173/74, Klub: Roma
Aldo Olivieri (Kiper)
Lahir: 2/10/1910, Tinggi/Berat:,  175/75, Klub: Lucchese
Piero Pasinati
Lahir: 21/07/1910, Tinggi/Berat:,  -/- Trieste
Silvio Piola (Depan)
Lahir: 29/9/1913, Tinggi/Berat:,  180/75, Klub: Inter
Pietro Rava (Bek)
Lahir: 20/1/1916, Tinggi/Berat:,  175/73, Klub: Juventus
Pietro Serantoni (Tengah)
Lahir: 11/12/1906, Tinggi/Berat:,  163/69, Klub: Roma
Pelatih: Vitorio Pozzo
Lahir: 12/3/1886
Pemain Lain: Sergio Bertoni, Carlo Ceresoli, Bruno Chizzo, Aldo Donati, Mario Genta, Guido Masetti, Renato Olmi, Mario Perazzolo.

No comments:

Post a Comment