Saturday, 3 December 2011

World Cup 1962


PIALA DUNIA CHILE 1962
Argentina, Cili dan Jerman Barat melamar menjadi tuan rumah Piala Dunia 1962. Sesuai kesepakatan, Eropa tidak diperkenankan menjadi tuan rumah tiga kali berurutan. Proposal Jerman Barat ditolak.
Argentina sebetulnya punya nilai plus karena fasilitas stadionnya lebih besar dan lengkap daripada Cili. Masyarakat Argentina juga dikenal bolamania.

Namun bencana gempa bumi yang menewaskan ribuan orang di Cili pada Mei 1960, membuat FIFA berubah pikiran untuk melirik negeri ini setelah Carlos Dittborn, presiden asosiasi sepakbola Cili, memohon pada FIFA, "Kami tak punya apa-apa lagi. Maka, kami harus memiliki Piala Dunia."
Tim peserta tak jauh beda dengan edisi sebelumnya. Kejutan muncul ketika Swedia, sang runner-up Piala Dunia 1958, gagal lolos kualifikasi. Brasil tiba di Cili dengan komposisi sama seperti tahun 1958. Hanya satu perubahan, yakni Amarildo, yang nantinya menggantikan Pele di pertandingan kedua.
Juara bertahan, Brasil. Pele cedera.
Naturalisasi
Empat pemain memperkuat dua negara dalam putaran final.
Setelah Luis Monti memperkuat Argentina (1930) dan Italia (1934), kini ada:
Jose Altafini alias Mazzola bermain untuk Brasil (1958) dan Italia (1962),
Ferenc Puskas membela Hongaria (1954) dan Spanyol (1962), serta
Jose Santamaria yang berkostum Uruguay (1954) dan Spanyol (1962).
Alfredo Di Stefano, pemain Argentina yang dinaturalisasi Spanyol.
Battle of Santiago
Partai Cili melawan Italia berubah menjadi ajang adu jotos antarpemain.
Duel Cili vs Italia pada 2 Juni yang dimenangkan tuan rumah adalah satu partai paling mengecewakan sepanjang Piala Dunia. Temperamen khas Latin menyeruak dan para pemain saling pukul dan tendang sepanjang pertandingan. Italia terpaksa kehilangan dua pemainnya akibat diusir wasit Ken Aston dari Inggris. Lebih parah bagi tim Azurri, hidung Humberto Machio patah akibat hook kiri yang dilayangkan Leonel Sanchez. Polisi terpaksa mengawal kedua tim keluar lapangan.
Pada laga perempatfinal, Yugoslavia membalas dua kekalahan berturut dari Jerman Barat. Gol Radakovic tiga menit menjelang bubar, membawa Yugoslavia ke semifinal.
Garrincha membawa Brasil ke semifinal usai menekuk Inggris. Cili secara mengejutkan lolos setelah menjinakkan tim Beruang Merah, Uni Soviet.
Garrincha, dikeluarkan pada semifinal namun diizinkan bermain di final.
Sayang mereka bertemu Brasil di semifinal. Garrincha dan Vava masing-masing menjaringkan dua gol bagi timnya. Cekoslovakia menunggu di partai puncak berkat kemenangan atas Yugoslavia. Sedangkan tuan rumah yang masih tak percaya dengan pencapaian mereka meraih perunggu.

Final, Brasil lawan Ceko-slowakia
Josef Masopust.
Garrincha diperbolehkan beraksi di final kendati sempat dikeluarkan dari lapangan saat semifinal. Cekoslovakia yang dimotori Josef Masopust, yang pernah melatih tim Garuda II pada awal 90-an, sempat unggul lebih dulu.

Aksi Vava saat menjebol gawang Cekoslowakia.
Tapi akhirnya Cekoslovakia harus mengakui keperkasaan Tim Samba. Minus Pele yang absen hampir sepanjang turnamen, Brasil ternyata tetap mampu mempertahankan gelarnya.

Brasil, juara dunia 1962.

HASIL PERTANDINGAN

GRUP A
Uruguay-Kolombia 2-1
Uni Soviet-Yugoslavia 2-0
Uruguay-Yugoslavia 1-3
Kolombia-Uni Soviet 4-4
Uruguay-Uni Soviet 1-2
Kolombia-Yugoslavia 0-5
KLASEMEN GRUP A
1 Uni Soviet 3 2 1 0 8-5 5
2 Yugoslavia 3 2 0 1 8-3 4
3 Uruguay 3 1 0 2 4-6 2
4 Kolombia 3 0 1 2 5-11 1

GRUP B
Cili-Swiss 3-1
Italia-Jerman Barat 0-0
Cili-Italia 2-0
Jerman Barat-Swiss 2-1
Jerman Barat-Cili 2-0
Swiss-Italia 0-3
KLASEMEN GRUP B
1 Jerbar 3 2 1 0 4-1 5
2 Cili 3 2 0 1 5-3 4
3 Italia 3 1 1 1 3-2 3
4 Swiss 3 0 0 3 2-8 0

GRUP C
Brasil-Meksiko 2-0
Spanyol-Cekoslovakia 0-1
Brasil-Cekoslovakia 0-0
Meksiko-Spanyol 0-1
Brasil-Spanyol 2-1
Meksiko-Cekoslovakia 3-1
KLASEMEN GRUP C
1 Brasil 3 2 1 0 4-1 5
2 Cekoslovakia 3 1 1 1 2-3 3
3 Meksiko 3 1 0 2 3-4 2
4 Spanyol 3 1 0 2 2-3 2

GRUP D
Argentina-Bulgaria 1-0
Hungaria-Inggris 2-1
Argentina-Inggris 1-3
Bulgaria-Hungaria 1-6;
Argentina-Hungaria 0-0
Bulgaria-Inggris 0-0
KLASEMEN GRUP D
1 Hungaria 3 2 1 0 8-2 5
2 Inggris 3 1 1 1 4-3 3
3 Argentina 3 1 1 1 2-3 3
4 Bulgaria 3 0 1 2 1-7 1

PEREMPATFINAL
Cili-Uni Soviet 2-1
Jerman Barat-Yugoslavia 0-1
Brasil-Inggris 2-1
Hungaria-Cekoslovakia 0-1

SEMIFINAL
Cili-Brasil 2-4
Cekoslovakia-Yugoslavia 3-1

PEREBUTAN TEMPAT KETIGA
Cili-Yugoslavia 1-0

FINAL
Brasil-Cekoslovakia 3-1
Gol: 0-1 Masopust 15', 1-1 Amarildo 17', 2-1 Zito 69', 3-1 Vava 78'
Santiago, 17 Juni 1962
Wasit: Latychev (Uni Soviet), Penonton: 69.000
BRASIL: Gilmar, D. Santos, N. Santos, Zito, Mauro, Zozimo, Garrincha, Didi, Vava, Amarildo, Zagallo
Pelatih: Aymore Moreira
CEKOSLOVAKIA: Schrojf, Tichy, Novak, Masopust, Popluhar, Pluskal, Pospichal, Scherer, Kadraba, Kvasnak, Zelinek
Pelatih: Rudolf Vytlacil


Garrincha
Garrincha dan trofi Jules Rimet yang kembali dibawa pulang ke Brasil. (atas)
Menggendong piala bak anak. Kaki Garrincha yang tidak sama panjang. (bawah)
Nama aslinya, Manoel Dos Santos Francisco, lahir dengan cacat kaki dan menjalani operasi untuk memulihkannya. Lahir 1933, pada usia 20 bergabung dengan Botafogo. Pada Piala Dunia 1958, kalau teman-temannya tidak memohon kepada Feola, mungkin Garrincha menjadi cadangan terus. Pada 1962, dia dipanggil masuk tim hanya lantaran Pele cedera, namun ia malah jadi bintang.
Setelah menjalani operasi pada 1963, hidupnya malah kacau. Ia menceraikan istri yang memberinya 8 anak dan menikah dengan seorang penyanyi lokal. Dia juga berurusan dengan aparat pajak setempat. Dia dikenal juga suka pindah-pindah klub, dari Corinthians, Flamengo, Bangu, Portuguesa Santista, lalu pindah ke Prancis dan Italia. Sebelum pensiun, ia main di klub Brasil, Olaria, dan wafat pada usia 50 tahun pada 1983.
TOP SCORER
4 Garrincha (Brasil)
4 Valentin Ivanov (Uni Soviet)
4 Lionel Sanchez (Cili)
4 Vava (Brasil)
4 Florian Albert (Hongaria)
4 Drazan Jerkovic (Yugoslavia)

STATISTIK
Jumlah Pertandingan: 32
Jumlah Gol: 89
Gol Rata-rata: 2,78
Jumlah Penonton: 776.000
Penonton Rata-rata: 24.250
Tim Brasil 1962 saat tampil di final menghadapi Cekoslowakia.
Berdiri dari kiri: Djalma Santos, Zito, Gilmar, Zozimo, Nilton Santos dan Mauro.
Jongkok dari kiri: Garrincha, Didi, Vava, Amarildo dan Zagallo.

SKUAD BRASIL 1962
Tim Brasil 1962.
Brasil adalah satu-satunya negara yang ditangani oleh dua bersaudara. Zeze Moreira menjadi manajer pada 1954 dan Aymore, adik Zeze, pada 1962.
Pelatih Aymore Moreira pusing juga. Maklum, seusai merebut Piala Dunia 1958 di Swedia, para pemain terbaik Brasil terbang ke negeri orang. Ia baru lega ketika injury time, Didi dan Vava akhirnya bergabung bersama Garrincha, Mauro dan tentu saja Pele.
Aksi Brasil, seperti biasa, mengagumkan. Meksiko disikat, Spanyol digasak, Inggris digebuk, dan tuan rumah Cile digulung. Di final, Vava dan kawan-kawan meredam Cekoslowakia 3-1.
Viva Brasil! Viva Vava!

Nama | Tanggal lahir | Tinggi/Berat | Klub
Amarildo Tavares da Silveira | 29-7-1939 | 169/66 | Botafogo
Didi (Waldir Pereira) | 8-10-1928 | 174/68 | Botafogo
Djalma dos Santos | 27-2-1929 | 172/73 | Palmeiras
Garrincha (M.F.dos Santos) | 21-3-1933 | 169/72 | Botafogo
Gilmar dos Santos Neves | 22-8-1930 | 180/72 | Santos
Mauro Ramos de Oliveira | 30-8-1930 | 180/76 | Santos
Nilton Reis dos Santos | 16-5-1925 | 181/79 | Botafogo
Pele (Edson Arantes do Nascimento) | 23-10-1940 | 171/73 | Santos
Vava (Evaldo Izidio Neto) | 12-11-1934 | 174/71 | Palmeiras
Mario Jorge Lobo Zagallo | 9-8-1931 | 169/61 | Botafogo
Zito (Jose Ely de Miranda) | 8-8-1932 | 179/69 | Santos
Zozimo Alves Calazans | 19-6-1932 | 176/65 | Bangu
Pelatih: Aimore Moreira | 24-4-1912
Cadangan: 15-Altair Gomes de Figueiredo, 13-Hideraldo Luiz Bellini, 22-Carlos Jose de Castilho, 9-Coutinho (Antonio Wilson Honorio), 18-Jair da Costa, 12-Jair Marinho de Oliveira, 14-Jurandir de Freitas, 17-Mengalvio Pedro Figueiro, 11-Pepe (Jose Macia), 16-Zequinha (Jose Ferreira Franco)

No comments:

Post a Comment