SEJARAH PIALA EROPA 1960
Pada seri pertama, 1958-1960, kejuaraan ini dinamakan Piala
Bangsa-Bangsa Eropa, dan diselenggarakan dengan sistem knock-out. Turnamen
nyaris batal karena pesertanya tak sampai 16 negara. Partai pertama babak
penyisihan dimainkan di Dublin tanggal 5 April 1959, ketika Irlandia
mengalahkan Cekoslowakia 2-0. Sebelumnya ada partai pra-kualifikasi pada 29
September 1958, saat Uni Soviet unggul 4-0 atas Hongaria di Stadion Lenin,
Moskow. Pertandingan itu disaksikan 100.572 penonton, rekor tertinggi sepanjang
kejuaraan pertama itu berlangsung.
Ide untuk menyelenggarakan Kejuaraan Eropa Antarnegara
dicetuskan oleh Sekjen Federasi Sepakbola Prancis, Henri Delaunay pada 1927.
Cukup lama cita-cita itu digodok, kurang lebih selama 31 tahun. Ide itu baru
menjadi kenyataan ketika turnamen Piala Eropa pertama dipentaskan pada
1958-1960. Sayang, Delaunay tidak dapat menyaksikan peristiwa penting ini.
Pasalnya, ia telah meninggal dunia pada 1955, tiga tahun menjelang idenya
terlaksana. Walau telah tiada namanya tetap dikenang. Piala yang hingga kini
diperebutkan empat tahun sekali itu diberi nama Piala Henri Delaunay.
![]() |
Henry Delaunay. |
Politik mencampuri olahraga. Di perempatfinal, Uni Soviet
menang WO karena Spanyol menolak bertanding. Pemimpin Spanyol, Jenderal Franco,
menganggap Soviet terlalu ikut campur ketika Spanyol dilanda Perang Saudara.
![]() |
USSR 1960. |
Tim Uni Soviet dan Yugoslavia tampil sebagai finalis. Guna
mengenang jasa Delaunay, partai finalnya berlangsung di Paris, Prancis, 10 Juni
1960. Ironis, hanya 17.966 penonton menyaksikan pertandingan final. Yugoslavia
membuat pertahanan Uni Soviet harus kerja ekstra keras. Beruntung penjaga
gawang tim Beruang Merah, Lev Yashin bermain gemilang. Ia melakukan beberapa
kali penyelamatan.
Begitu gencarnya serangan Yugoslavia, akhirnya gawang Yashin
sempat kebobolan pada menit ke-40 lewat tembakan Galic. Di babak kedua, Uni
Soviet berusaha menyamakan kedudukan dan berhasil tatkala Metreveli mengukir
gol balasan lima menit setelah babak kedua berlangsung. Kedudukan imbang 1-1
ini bertahan hingga waktu normal, 90 menit berakhir. Perpanjangan waktu pun
dilaksanakan. Pada saat itulah, Uni Soviet menunjukkan bahwa perkara stamina,
merekalah yang terhebat. Gol kemenangan Uni Soviet akhirnya tercipta ketika
Victor Ponedelnik menyambut umpan silang Metreveli. Uni Soviet pun tampil
sebagai juara Piala Eropa pertama.
HASIL PERTANDINGAN
BABAK 1
Uni Soviet-Hungaria 3-1; Hungaria-Uni Soviet 0-1
Polandia-Spanyol 2-4; Spanyol-Polandia 3-0
Denmark-Cekoslowakia 2-2; Cekoslowakia-Denmark 5-1
Rumania-Turki 3-0; Turki-Rumania 2-0
Prancis-Yunani 7-1; Yunani-Prancis 1-1
Norwegia-Austria 0-1; Austria-Norwegia 5-2
Portugal-Jerman Timur 3-2; Jerman Timur-Portugal 3-2
Yugoslavia-Bulgaria 2-0; Bulgaria-Yugoslavia 1-1
Polandia-Spanyol 2-4; Spanyol-Polandia 3-0
Denmark-Cekoslowakia 2-2; Cekoslowakia-Denmark 5-1
Rumania-Turki 3-0; Turki-Rumania 2-0
Prancis-Yunani 7-1; Yunani-Prancis 1-1
Norwegia-Austria 0-1; Austria-Norwegia 5-2
Portugal-Jerman Timur 3-2; Jerman Timur-Portugal 3-2
Yugoslavia-Bulgaria 2-0; Bulgaria-Yugoslavia 1-1
PEREMPATFINAL
Uni Soviet-Spanyol, Uni Soviet menang WO karena Spanyol
mengundurkan diri.
Rumania-Cekoslowakia 0-2; Cekoslowakia-Rumania 3-0
Prancis-Austria 5-2; Austria-Prancis 2-4
Portugal-Yugoslavia 2-1; Yugoslavia-Portugal 5-1
Rumania-Cekoslowakia 0-2; Cekoslowakia-Rumania 3-0
Prancis-Austria 5-2; Austria-Prancis 2-4
Portugal-Yugoslavia 2-1; Yugoslavia-Portugal 5-1
SEMIFINAL
Uni Soviet-Cekoslowakia 3-0
Yugoslavia-Prancis 5-4
Yugoslavia-Prancis 5-4
PEREBUTAN TEMPAT KETIGA
Cekoslowakia-Prancis 2-0
FINAL
Uni Soviet-Yugoslavia 2-1
Gol: 0-1 Galic 41', 1-1 Metreveli 49', 2-1 Ponedelnik 113'.
Stadion Parc des Princes, Paris
Wasit: Ellis (Inggris)
Penonton: 17.966
Stadion Parc des Princes, Paris
Wasit: Ellis (Inggris)
Penonton: 17.966
UNI SOVIET: Yashin, Choneli, Maslonkin, Krutikov, Vojnov,
Netto, Metreveli, Ivanov, Ponedelnik, Bubukin, Meschi. Pelatih: Gavril
Kachalin.
YUGOSLAVIA: Vidinic, Durkovic, Miladinovic, Jusufi,
Zhanetic, Perusic, Matus, Jerkovic, Galic, Shekularac, Kostic. Pelatih:
Alexander Timanic.
Lev Yashin
Lev Yashin berjuluk “The Panther” ini, membawa Uni Soviet
menjadi juara Piala Eropa 1960 dan runner-up pada 1964. Perjalanan karier kiper
kelahiran 22 Oktober 1929 di tim nasional bermula ketika berumur 23 tahun, ia
mendapat kesempatan menggantikan kiper utama, Alexei “The Tiger” Khomich yang
cedera. Sejak saat itu posisi kiper nomor satu tak pernah lepas lagi dari
tangannya hingga mencatat 78 caps. Kiper yang berhasil mementahkan 150
tendangan penalti ini, masih tampil di Piala Eropa 1964 dan Piala Dunia 1966.
No comments:
Post a Comment