![]() |
Giacinto Facchetti. |
Spanyol kembali disorot gara-gara salah memutar lagu
kebangsaan Cekoslowakia. Juara bertahan itu akhirnya takluk dari juara dunia,
Inggris di perempatfinal.
Di semifinal, Inggris kalah dari Yugoslavia. Di semifinal
lain, hingga perpanjangan waktu usai, tuan rumah Italia ditahan imbang 0-0 oleh
Uni Soviet. Karena waktu itu belum ada adu penalti, kemenangan ditentukan
dengan cara unik, tos-tosan lempar koin. Alhasil, Italia yang menang!
![]() |
Kiper Italia, Dino Zoff, menahan gempuran Yugoslavia di final. |
Italia yang menurunkan lima muka baru, tampil perkasa dan
menang 2-0 melalui gol Riva dan Anastasi. Italia menjadi tuan rumah kedua yang
memenangkan kejuaraan.
![]() |
Giacinto Facchetti dkk. juara Euro 1968. |
HASIL PERTANDINGAN
Tim yang Lolos Kualifikasi
Grup 1: Spanyol
Grup 2: Bulgaria
Grup 3: Uni Soviet
Grup 4: Yugoslavia
Grup 5: Hongaria
Grup 6: Italia
Grup 7: Prancis
Grup 8: Inggris
Grup 1: Spanyol
Grup 2: Bulgaria
Grup 3: Uni Soviet
Grup 4: Yugoslavia
Grup 5: Hongaria
Grup 6: Italia
Grup 7: Prancis
Grup 8: Inggris
PEREMPATFINAL
Bulgaria-Italia 3-2; Italia-Bulgaria 2-0
Hungaria-Uni Soviet 2-0; Uni Soviet-Hungaria 3-0
Inggris-Spanyol 1-0; Spanyol-Inggris 1-2
Prancis-Yugoslavia 1-1; Yugoslavia-Prancis 5-1
Hungaria-Uni Soviet 2-0; Uni Soviet-Hungaria 3-0
Inggris-Spanyol 1-0; Spanyol-Inggris 1-2
Prancis-Yugoslavia 1-1; Yugoslavia-Prancis 5-1
SEMIFINAL
Italia-Uni Soviet 0-0 (Italia menang lewat undian koin)
Yugoslavia-Inggris 1-0
Yugoslavia-Inggris 1-0
PEREBUTAN TEMPAT KETIGA
Inggris-Uni Soviet 2-0
FINAL
Italia-Yugoslavia 1-1
Gol: 0-1 Dzajic 38’, 1-1 Domenghini 80’
Stadion Olimpico Roma, 8 Juni 1968
Wasit: Dienst (Swiss)
Penonton: 85.000
Gol: 0-1 Dzajic 38’, 1-1 Domenghini 80’
Stadion Olimpico Roma, 8 Juni 1968
Wasit: Dienst (Swiss)
Penonton: 85.000
Pertandingan Ulang: Italia-Yugoslavia 2-0
Gol: 1-0 Riva 12’, 2-0 Anastasi 3-1
Stadion Olimpico Roma, 10 Juni 1968
Wasit: Oritz de Mendibil (Spanyol)
Penonton: 50.000
Gol: 1-0 Riva 12’, 2-0 Anastasi 3-1
Stadion Olimpico Roma, 10 Juni 1968
Wasit: Oritz de Mendibil (Spanyol)
Penonton: 50.000
Italia: Zoff, Burgnich, Facchetti, Rosato, Guarneri,
Salvadre, Domenghini, Mazzola, Anastasi, De Sisti, Riva. Pelatih: Feruccio
Vulcareggi.
Yugoslavia: Pantelic, Fazlagic, Damjanovic, Pavlovic, Paunovic, Holcer, Hosic, Acimovic, Musemic, Trivic, Dzajic. Pelatih: Rajko Mitic.
Yugoslavia: Pantelic, Fazlagic, Damjanovic, Pavlovic, Paunovic, Holcer, Hosic, Acimovic, Musemic, Trivic, Dzajic. Pelatih: Rajko Mitic.
Dragan Dzajic
Meski negaranya, Yugoslavia, tidak juara, sayap kiri ini
menjadi pemain terbaik karena selalu mencetak gol di setiap pertandingan
termasuk di final. Pemain kelahiran 30 Mei 1946 ini adalah andalan klub Red
Star Belgrade (Crvena Zvezda) yang diantarnya menjuarai liga pada 1964 dan
1968. Dzajic kemudian pindah ke Bastia, Prancis. Usai pensiun, pemain yang
tampil 85 kali untuk tim nasional dan mencetak 23 gol ini, menjadi pelatih
namun tidak begitu sukses.
menurut saya yugoslavia yang seharusnya juara. koin yang membawa italia ke final mungkin sisinya sama. dan di final pun yugoslavia bermain lebih bagus.
ReplyDelete