Thursday, 15 December 2011

Euro 1984

SEJARAH PIALA EROPA 1984


Pada seri ke-7 ini, perebutan tempat ketiga dihapus, diganti dengan babak semifinal dengan sistem silang antara juara grup melawan runner-up dari grup lain. Spanyol mencatat kemenangan 12-1 atas Malta pada 21 Desember 1983 di babak kualifikasi grup 7. Kemenangan ini menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah Piala Eropa.
Di putaran final, Spanyol juga menjadi juara grup II mengungguli Portugal, Jerman dan Rumania. Portugal mendampingi Spanyol ke semifinal. Di grup I, Michel Platini dkk. menyapu bersih kemenangan.
Setelah sama-sama memenangkan pertandingan semifinal dengan perpanjangan waktu, tuan rumah Prancis ditantang tim matador Spanyol di final. Setelah tanpa gol di babak pertama, Michel Platini melepaskan tendangan pisang lewat free-kick pada sebelas menit babak kedua. Bola berputar-putar dan tak bisa dibendung kiper Spanyol, Arconada. Gol itu membuat Platini menjadi pemain yang selalu mencetak gol di setiap pertandingan putaran final.


Enam menit menjelang usai, pemain Les Bleus, Yvonn Le Roux terkena akumulasi kartu kuning. Keunggulan jumlah pemain tak bisa dimanfaatkan Spanyol, justru gawang mereka dibobol lagi oleh tim Ayam Jantan melalui gol Bruno Bellone menjelang usai pertandingan. Prancis juara dan menjadi tuan rumah ketiga yang memenangi trofi Henry Delaunay.
HASIL PERTANDINGAN
PUTARAN FINAL
GRUP 1
Prancis- Denmark 1-0
Belgia- Yugoslavia 2-0
Prancis- Belgia 5-0
Denmark- Yugoslavia 5-0
Prancis- Yugoslavia 3-2
Denmark- Belgia 3-2
KLASEMEN GRUP 1
Prancis      3 3 0 0 (9-2) 6
Denmark   3 2 0 1 (8-3) 4
Belgia        3 1 0 2 (4-8) 2
Yugoslavia 3 0 0 3 (2-10) 0
GRUP 2
Jerman Barat- Portugal 0-0
Spanyol - Rumania 1-1
Jerman Barat - Rumania 2-1
Spanyol - Portugal 1-1
Jerman Barat - Spanyol 0-1
Portugal - Rumania 1-0
KLASEMEN GRUP 2
Spanyol        3 1 2 0 (3-2) 4
Portugal        3 1 2 0 (2-1) 4
Jerman Barat 3 1 1 1 (2-2) 3
Rumania       3 0 1 2 (2-4) 1
SEMIFINAL
Prancis - Portugal 3-2 (perpanjangan waktu)
Spanyol - Denmark 1-1 (adu penalti 5-4)
FINAL
Prancis - Spanyol 2-0
Gol: 1-0 Platini 56’, Bellone 90’
Stadion Parc Des Princes, Paris, 27 Juni 1984
Wasit: Christov (Cekoslovakia)
Penonton: 47.368
Prancis: Bats, Battiston (Amoros), Le Roux, Bossis, Domerque, Fernandez, Giresse, Tigana, Platini, Lacombe (Genghini), Bellone.
Spanyol: Arconada, Urquiaga, Salva (Roberto), Gallego, Senor, Francisco, Victor, Camacho, Julio Alberto (Sarabia), Santillana, Carrasco.


Michel Platini lawan Andoni Goicoechea.
Michel Platini
Sejak putaran final Euro 1984 digelar, Michel Platini selalu mencetak gol dan menjadi top skor dengan sembilan gol. Platini tak hanya memiliki tendangan yang indah, namun juga memiliki bakat bermain cantik seperti sedang menari ketika berada di tengah lapangan. Lahir 21 Juni 1955 di Genibios, sebuah kota dengan jumlah penduduk hanya 11.000 orang, Platini belajar sepakbola dari ayahnya yang juga merupakan kapten tim lokal. Platini mengantar klub Saint Etienne menjadi klub top di Liga Prancis, bahkan juga ke final Piala Champions namun kalah dari Bayern Munchen. Ia lalu dikontrak Juventus dan membawa tim Zebra itu juara Champions 1985. Di timnas, dia bermain 72 kali dan mencetak 41 gol sebelum pensiun pada 17 Mei 1987. Tahun 1988, dia melatih Nancy dan tim nasional Prancis setahun kemudian. Kini, Platini menjadi Presiden UEFA.

No comments:

Post a Comment