Pada seri ke-7 ini, perebutan tempat ketiga dihapus, diganti
dengan babak semifinal dengan sistem silang antara juara grup melawan runner-up
dari grup lain. Spanyol mencatat kemenangan 12-1 atas Malta pada 21 Desember
1983 di babak kualifikasi grup 7. Kemenangan ini menjadi rekor tertinggi
sepanjang sejarah Piala Eropa.
Di putaran final, Spanyol juga menjadi juara grup II
mengungguli Portugal, Jerman dan Rumania. Portugal mendampingi Spanyol ke
semifinal. Di grup I, Michel Platini dkk. menyapu bersih kemenangan.
Setelah sama-sama memenangkan pertandingan semifinal dengan
perpanjangan waktu, tuan rumah Prancis ditantang tim matador Spanyol di final.
Setelah tanpa gol di babak pertama, Michel Platini melepaskan tendangan pisang
lewat free-kick pada sebelas menit babak kedua. Bola berputar-putar dan tak
bisa dibendung kiper Spanyol, Arconada. Gol itu membuat Platini menjadi pemain
yang selalu mencetak gol di setiap pertandingan putaran final.
Enam menit menjelang usai, pemain Les Bleus, Yvonn Le Roux
terkena akumulasi kartu kuning. Keunggulan jumlah pemain tak bisa dimanfaatkan Spanyol,
justru gawang mereka dibobol lagi oleh tim Ayam Jantan melalui gol Bruno
Bellone menjelang usai pertandingan. Prancis juara dan menjadi tuan rumah
ketiga yang memenangi trofi Henry Delaunay.
HASIL PERTANDINGAN
PUTARAN FINAL
GRUP 1
Prancis- Denmark 1-0
Belgia- Yugoslavia 2-0
Prancis- Belgia 5-0
Denmark- Yugoslavia 5-0
Prancis- Yugoslavia 3-2
Denmark- Belgia 3-2
KLASEMEN GRUP 1
Prancis 3 3 0 0 (9-2) 6
Denmark 3 2 0 1 (8-3) 4
Belgia 3 1 0 2 (4-8) 2
Yugoslavia 3 0 0 3 (2-10) 0
Prancis- Denmark 1-0
Belgia- Yugoslavia 2-0
Prancis- Belgia 5-0
Denmark- Yugoslavia 5-0
Prancis- Yugoslavia 3-2
Denmark- Belgia 3-2
KLASEMEN GRUP 1
Prancis 3 3 0 0 (9-2) 6
Denmark 3 2 0 1 (8-3) 4
Belgia 3 1 0 2 (4-8) 2
Yugoslavia 3 0 0 3 (2-10) 0
GRUP 2
Jerman Barat- Portugal 0-0
Spanyol - Rumania 1-1
Jerman Barat - Rumania 2-1
Spanyol - Portugal 1-1
Jerman Barat - Spanyol 0-1
Portugal - Rumania 1-0
KLASEMEN GRUP 2
Spanyol 3 1 2 0 (3-2) 4
Portugal 3 1 2 0 (2-1) 4
Jerman Barat 3 1 1 1 (2-2) 3
Rumania 3 0 1 2 (2-4) 1
Jerman Barat- Portugal 0-0
Spanyol - Rumania 1-1
Jerman Barat - Rumania 2-1
Spanyol - Portugal 1-1
Jerman Barat - Spanyol 0-1
Portugal - Rumania 1-0
KLASEMEN GRUP 2
Spanyol 3 1 2 0 (3-2) 4
Portugal 3 1 2 0 (2-1) 4
Jerman Barat 3 1 1 1 (2-2) 3
Rumania 3 0 1 2 (2-4) 1
SEMIFINAL
Prancis - Portugal 3-2 (perpanjangan waktu)
Spanyol - Denmark 1-1 (adu penalti 5-4)
Prancis - Portugal 3-2 (perpanjangan waktu)
Spanyol - Denmark 1-1 (adu penalti 5-4)
FINAL
Prancis - Spanyol 2-0
Gol: 1-0 Platini 56’, Bellone 90’
Stadion Parc Des Princes, Paris, 27 Juni 1984
Wasit: Christov (Cekoslovakia)
Penonton: 47.368
Prancis: Bats, Battiston (Amoros), Le Roux, Bossis, Domerque, Fernandez, Giresse, Tigana, Platini, Lacombe (Genghini), Bellone.
Spanyol: Arconada, Urquiaga, Salva (Roberto), Gallego, Senor, Francisco, Victor, Camacho, Julio Alberto (Sarabia), Santillana, Carrasco.
Michel Platini
Prancis - Spanyol 2-0
Gol: 1-0 Platini 56’, Bellone 90’
Stadion Parc Des Princes, Paris, 27 Juni 1984
Wasit: Christov (Cekoslovakia)
Penonton: 47.368
Prancis: Bats, Battiston (Amoros), Le Roux, Bossis, Domerque, Fernandez, Giresse, Tigana, Platini, Lacombe (Genghini), Bellone.
Spanyol: Arconada, Urquiaga, Salva (Roberto), Gallego, Senor, Francisco, Victor, Camacho, Julio Alberto (Sarabia), Santillana, Carrasco.
Michel Platini lawan Andoni Goicoechea. |
Sejak putaran final Euro 1984 digelar, Michel Platini selalu
mencetak gol dan menjadi top skor dengan sembilan gol. Platini tak hanya
memiliki tendangan yang indah, namun juga memiliki bakat bermain cantik seperti
sedang menari ketika berada di tengah lapangan. Lahir 21 Juni 1955 di Genibios,
sebuah kota dengan jumlah penduduk hanya 11.000 orang, Platini belajar
sepakbola dari ayahnya yang juga merupakan kapten tim lokal. Platini mengantar
klub Saint Etienne menjadi klub top di Liga Prancis, bahkan juga ke final Piala
Champions namun kalah dari Bayern Munchen. Ia lalu dikontrak Juventus dan
membawa tim Zebra itu juara Champions 1985. Di timnas, dia bermain 72 kali dan
mencetak 41 gol sebelum pensiun pada 17 Mei 1987. Tahun 1988, dia melatih Nancy
dan tim nasional Prancis setahun kemudian. Kini, Platini menjadi Presiden UEFA.
No comments:
Post a Comment