Mulai edisi 1980 ini, tim yang lolos dari babak kualifikasi
yang berlangsung sejak 1978, tidak lagi memainkan perempatfinal dengan sistem
home and away. Kini mereka dibagi menjadi dua grup dan dipilih tuan rumah untuk
menggelar babak putaran final. Italia ditunjuk sebagai tuan rumah bergabung
dengan 7 negara lain yang harus melewati babak kualifikasi.
Jerman Barat menjadi juara grup I diikuti Cekoslovakia
sebagai runner-up, mengungguli Belanda dan Yunani. Di grup II, tuan rumah gagal
menjuarai grup dan harus puas sebagai runner-up sehingga hanya berhak
memperebutkan tempat ketiga.
Pada perebutan tempat ketiga antara dua runner-up grup,
Cekoslovakia mengalahkan Italia lewat adu penalti.
Final berlangsung di Stadion Olimpico Roma, 22 Juni 1980.
Dengan pola menyerang, Jerman Barat menggempur Belgia tiada henti. Baru 10
menit, kerja sama Bernd Schuster dan Klaus Allofs diteruskan Horst Hrubesch
menjadi gol ke gawang Jean-Marie Pfaff.
Belgia tak tinggal diam. Menit ke-71, penalti Vandereycken menjebol
jala Harald Toni Schumacher dan skor menjadi imbang 1-1. Namun dua menit
menjelang usai, sepak pojok yang didapat Jerman Barat berhasil dimanfaatkan
Hrubesch dan menjadi gol kemenangan Jerman. Jerman Barat berhasil menjadi
negara pertama yang memenangkan Piala Eropa dua kali.
Kapten Jerman Barat, Dietz. |
HASIL PERTANDINGAN
PUTARAN FINAL
GRUP 1
Jerman Barat - Cekoslovakia 1-0
Belanda - Yunani 1-0
Jerman Barat - Belanda 3-2
Cekoslovakia - Yunani 3-1
Cekoslovakia - Belanda 1-1
Jerman Barat - Yunani 0-0
KLASEMEN GRUP 1
Jerman Barat 3 2 1 0 (4-2) 5
Cekoslovakia 3 1 1 1 (4-3) 3
Belanda 3 1 1 1 (4-4) 3
Yunani 3 0 1 2 (1-4) 1
Jerman Barat - Cekoslovakia 1-0
Belanda - Yunani 1-0
Jerman Barat - Belanda 3-2
Cekoslovakia - Yunani 3-1
Cekoslovakia - Belanda 1-1
Jerman Barat - Yunani 0-0
KLASEMEN GRUP 1
Jerman Barat 3 2 1 0 (4-2) 5
Cekoslovakia 3 1 1 1 (4-3) 3
Belanda 3 1 1 1 (4-4) 3
Yunani 3 0 1 2 (1-4) 1
GRUP 2
Belgia - Inggris 1-1
Spanyol - Italia 0-0
Spanyol -Belgia 1-2
Italia- Inggris 1-0
Spanyol- Inggris 1-2
Italia- Belgia 0-0
KLASEMEN GRUP 2
Belgia 3 1 2 0 (3-2) 4
Italia 3 1 2 0 (1-0) 4
Inggris 3 1 1 1 (3-3) 3
Spanyol 3 0 1 2 (2-4) 1
Belgia - Inggris 1-1
Spanyol - Italia 0-0
Spanyol -Belgia 1-2
Italia- Inggris 1-0
Spanyol- Inggris 1-2
Italia- Belgia 0-0
KLASEMEN GRUP 2
Belgia 3 1 2 0 (3-2) 4
Italia 3 1 2 0 (1-0) 4
Inggris 3 1 1 1 (3-3) 3
Spanyol 3 0 1 2 (2-4) 1
PEREBUTAN TEMPAT KETIGA
Cekoslovakia - Italia 1-1 (adu penalti 9-8)
Cekoslovakia - Italia 1-1 (adu penalti 9-8)
FINAL
Jerman Barat - Belgia 2-1
Gol: 1-0 Hrubesch 10’, 1-1 Vandereycken 71’ (pen), 2-1 Hrubesch 88’.
Stadion Olimpico Roma, 22 Juni 1980
Wasit: Rainea (Rumania)
Penonton: 47.864
Jerman Barat: Schumacher, Kaltz, KH. Foster, Stielike, Dietz, Briegel (Cullmann), Schuster, H. Muller, Rummenigge, Hrubesch, Allofs.
Belgia: Pfaff, Gerets, Millecamps, Meeuws, Renquin, Cools, Van Moer, Vandereycken, Mommans, Van der Elst, Ceulemans.
Jerman Barat - Belgia 2-1
Gol: 1-0 Hrubesch 10’, 1-1 Vandereycken 71’ (pen), 2-1 Hrubesch 88’.
Stadion Olimpico Roma, 22 Juni 1980
Wasit: Rainea (Rumania)
Penonton: 47.864
Jerman Barat: Schumacher, Kaltz, KH. Foster, Stielike, Dietz, Briegel (Cullmann), Schuster, H. Muller, Rummenigge, Hrubesch, Allofs.
Belgia: Pfaff, Gerets, Millecamps, Meeuws, Renquin, Cools, Van Moer, Vandereycken, Mommans, Van der Elst, Ceulemans.
Karl-Heinz Rummenigge
Pada Euro 1980, kapten Jerman, Karl-Heinz Rummenigge menjadi
bintang. Pemain kelahiran 25 September 1955 ini bahkan tidak diperdebatkan saat
terpilih menjadi pemain terbaik Eropa tahun itu. Pemain yang mampu menyusun
serangan sekaligus mencetak gol ini, membuat 45 gol dari 98 pertandingan
internasional bersama tim nasional Jerman.
Karir sepakbola Rummenigge dimulai di klub Borussia Lippstadt
pada umur 18 tahun, ketika ia waktu itu juga menjadi pegawai salah satu bank di
Jerman. Berhenti dari pekerjaan, ia berkonsentrasi penuh pada lapangan hijau bersama
klub besar, Bayern München. Penampilan gemilangnya membuat ia diboyong Inter
Milan. Rummenigge membela klub Swiss, Servette, di penghujung karirnya.
Pembinaan di klubnyalah, yang membuatnya menjadi salahsatu pemain terbaik
dunia.
No comments:
Post a Comment