Piala Dunia 1994
Grup C Spanyol vs Korea Selatan 2-2
![]() |
Hong Myung-bo melompati Luis Enrique. (Jawapos) |
Kim Ho tidak sia-sia. Keputusannya menarik keluar pemain pilar Kim Joo-sung, dan memasukkan Seo Jung-won berbuah emas. Jung-won, penyerang asal klub Cheetahs itu membayar kepercayaan Kim Ho dengan gol indahnya.
![]() |
Spanyol memimpin 2-0 lebih dahulu. (Bola) |
Itu terjadi pada saat injury-time, ketika Spanyol sudah memimpin 2-1, dan tinggal menunggu peluit terakhir saja untuk memastikan merebut nilai tiga. Jung-won, meski ruang tembaknya sedikit sempit, pada menit ke-90 itu dengan jitu membobol gawang Santiago Canizares, kiper nomer dua Spanyol.
Itulah gol yang menyelamatkan Korea Selatan dari kekalahan, dan menjadikan pertemuan mereka melawan Spanyol berakhir imbang 2-2. Dan gol Jung-won itu, serta merta membuat Presiden Korea Selatan, Kim Young-sam, mengirimkan ucapan selamat.
"Fantastis, fantastis. Ini bukti bahwa kami tidak putus asa, bahwa kami bermain baik sekali di menit-menit terakhir," kata Presiden Young-sam.
![]() |
Miguel Nadal duel udara dengan Ko Jung-woon. (Bola) |
Kim Ho memang sudah merencanakan semua ini. Ketika kapten tim Spanyol, Miquel Angel Nadal, dikartumerahkan wasit dan pertahanan Spanyol sedikit kedodoran, ia melihat ada celah bagus untuk membongkar petahanan tim Matador itu.
"Karenanya, Jung-won saya masukkan. Larinya cepat, tusukannya tajam. Dan itu terbukti, bukan?" kata Kim Ho, penuh senyum.
Jung-won, yang masuk sejak menit ke-84, dan memetik gol enam menit kemudian, tampak begitu demonstratif karena golnya berhasil menyamakan kedudukan.
![]() |
Seo Jung-won menyamakan kedudukan pada menit akhir. |
Sebelum pertarungan Spanyol-Korea diCotton Bowl, Dallas ini digelar, banyak orang tak mau berpaling pada Spanyol. Tim yang mayoritas materi pemainnya dari klub Barcelona ini, disebutkan sudah menang sebelum pertandingan dimulai.
Tapi Korsel membalikkan keadaan. Mereka tampil bagai badak, tak kenal lelah, dan tak pernah berhenti menggempur Spanyol, yang tampil tanpa kiper Andoni Zubizarreta — karena diusir wasit pada pertandingan kualifikasi terakhir melawan Denmark.
Meski sempat tertinggal 0-2, setelah Julio Salinas dan Andoni Goikoetxea merobek gawang Choi In-young, Korsel terus berusaha menciptakan gol balasan.
![]() |
Andoni Goikoetxea lawan Shin Hong-gi. (Bola) |
Sampai datang Hong Myung-bo, libero muda yang penampilannya mirip Lorenzo Minotti, kapten Parma yang juga masuk skuad Italia itu. Tendangan bebasnya menit 85 membentur tembok pemain belakang Spanyol, hingga kiper Canizares terperdaya oleh gerakan bola yang tiba-tiba membelok, dan masuk gawangnya.
Gol kedua yang diciptakan oleh Jung-won tadi, lahir pada detik-detik terakhir pertandingan. Luar biasa, karena ruang tembaknya yang begitu sempit. Jadi? Jadi, ya, terima kasih, Jung-won. Sedikit banyak nama Asia ikut terangkat 'kan?
No comments:
Post a Comment