Skuad Barcelona di Toyota Cup 1992. Berdiri dari kiri : Andoni Zubizarreta, Michael Laudrup, Richard Witschge, Ronald Koeman, Hristo Stoichkov, Eusebio. Jongkok : Guillermo Amor, Josep Guardiola, Albert Ferrer, Jose Maria Bakero, Aitor Beguiristain. (Sportif)
Kapten Sao Paulo, Rai de Oliveira, berebut bola dengan gelandang Barcelona, Richard Witschge pada Toyota Cup 1992. Rai adalah adik dari legenda Brasil, Socrates. (Go, 1996)
Hasil Pertandingan : http://en.wikipedia.org/wiki/1992_Intercontinental_Cup
Sao Paulo juara Piala Toyota 1992. Tampak kiper Zetti dan Toninho Cerezo (atas), Palinha (bawah kiri) dan Rai (bawah tengah).
Bagi Toninho Cerezo, pertandingan Toyota Cup bulan Desember 1992 ini adalah partai balas dendam. Pada bulan Mei 1992, ketika Cerezo masih memperkuat Sampdoria, dia dan Sampdoria dikalahkan oleh Barcelona lewat gol tunggal Ronald Koeman di Stadion Wembley, London. (Bola, Desember 1992)
Dua pemain AC Milan, Franco Baresi dan Demetrio Albertini berupaya menghentikan pergerakan Toninho Cerezo di Piala Toyota 1993. Sayang, Milan tetap menyerah 2-3. (Bola, Desember 1993)
Hasil Pertandingan : http://en.wikipedia.org/wiki/1993_Intercontinental_Cup
Sao Paulo kembali juara Toyota Cup 1993. Inilah tim terbaik Sao Paulo dalam sejarah mereka kala diperkuat kapten Rai, Leonardo Nascimento, Cafu, Toninho Cerezo, pemain muda Juninho Paulista, serta pelatih legendaris, Tele Santana. (Tabloid Bola, Desember 1993)
Bek AC Milan, Alessandro Costacurta tersungkur saat menghadang laju Omar Asad dari Velez Sarsfield. Milan pun kalah dari Velez dengan skor 0-2. (Bola, Desember 1994)
Hasil Pertandingan : http://en.wikipedia.org/wiki/1994_Intercontinental_Cup
Danny Blind, Michael Reiziger, Marc Overmars, Edwin Van Der Sar, Ronald De Boer, Edgar Davids, dan Patrick Kluvert merayakan kemenangan Ajax di Toyota Cup 1996. (Go)
Tahun 1995 merupakan tahun emas bagi generasi emas Ajax Amsterdam. Pada bulan Mei, Ajax juara Liga Champions lewat gol tunggal Patrick Kluivert ke gawang AC Milan. Dan pada bulan Desember, mereka melengkapi gelar juara Piala Toyota dengan mengalahkan Gremio Brasil 4-3 lewat adu penalti. (Bola, Kaleidoskop 1995)
Hasil Pertandingan : http://en.wikipedia.org/wiki/1995_Intercontinental_Cup
Kiper Juventus, Angelo Peruzzi, terbang mengamankan gawangnya dari serbuan striker River Plate, Ariel Ortega. (Bola 1996)
Angelo Peruzzi, Angelo Di Livio dan Alessandro Del Piero merayakan kemenangan 1-0 Juventus atas River Plate di Toyota Cup 1996. (Suara Merdeka 1996)
Hasil Pertandingan : http://en.wikipedia.org/wiki/1996_Intercontinental_Cup
Kiper Borussia Dortmund, Stefan Klos, bersama Stefan Reuter mengangkat Piala Toyota 1997. Dortmund menundukkan Cruzeiro Brasil dengan skor 2-0. (Bola 1997)
Hasil Pertandingan : http://en.wikipedia.org/wiki/1997_Intercontinental_Cup
Tuesday, 1 April 2014
Piala Toyota Foto (1)
Hugo De Leon bersama Gremio menjuarai Piala Toyota 1983 dengan menundukkan Hamburg SV 2-1. (Bola)
Hasil Pertandingan : http://en.wikipedia.org/wiki/1983_Intercontinental_Cup
Michel Platini membawa Juventus juara Piala Toyota 1985 usai mengalahkan Argentinos Juniors lewat adu penalti 4-2, setelah 120 menit pertandingan berakhir 2-2. (Majalah Sportif)
Hasil Pertandingan : http://en.wikipedia.org/wiki/1985_Intercontinental_Cup
Di bawah guyuran hujan salju dan lapangan bersalju bercampur lumpur yang parah, Rui Barros mengantar FC Porto menjuarai Piala Toyota 1987 setelah mengalahkan Penarol Uruguay 2-1. (Bola)
Hasil Pertandingan : http://en.wikipedia.org/wiki/1987_Intercontinental_Cup
Pemain Nacional Uruguay, Santiago Ostolaza, memborong dua gol ke gawang PSV Eindhoven yang dijaga Hans Van Breukelen. Selain mengantar Nacional juara, ia menjadi pemain terbaik di Piala Toyota 1988. (Tribun)
Romario Faria sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 bagi PSV. Pertandingan berakhir 2-2 dan dalam adu penalti, PSV kalah 6-7 dari Nacional Montevideo Uruguay. (Bola)
Hasil Pertandingan : http://en.wikipedia.org/wiki/1988_Intercontinental_Cup
Gol dari tendangan bebas Alberigo Evani ke gawang Rene Higuita, membawa AC Milan menundukkan Nacional Medellin Kolombia dengan skor 1-0. (Tribun)
AC Milan juara Piala Toyota 1989.
Hasil Pertandingan : http://en.wikipedia.org/wiki/1989_Intercontinental_Cup
AC Milan mengulangi prestasi menjadi juara Piala Toyota 1990 dengan menggulung Olimpia Paraguay 3-0. (Bola)
Hasil Pertandingan: http://en.wikipedia.org/wiki/1990_Intercontinental_Cup
Red Star Beograd (Crvena Zvezda) memenangkan Piala Toyota 1991 setelah mengalahkan wakil Chile, Colo Colo dengan skor 3-0.
Hasil Pertandingan : http://en.wikipedia.org/wiki/1991_Intercontinental_Cup
Darko Pancev dan Dejan Savicevic mengangkat tropi Piala Toyota. (Bola)
Keberhasilan Red Star Beograd menjuarai Piala Toyota menjadi kenangan manis bagi persepakbolaan Yugoslavia yang kala itu dilanda sedang perang saudara, Negara mereka juga lolos ke Euro 1992 namun gagal tampil karena mendapat sanksi UEFA. (Tribun)
Foto Klub-klub Conmebol
River Plate 1986. (Tabloid Bola)
Nacional Montevideo 1988. (Tabloid Bola Desember 1988)
Tim Olimpia Assuncion Paraguay menjelang pertandingan Piala Toyota 1990 melawan AC Milan di Tokyo. (Tabloid Tribun Olahraga 1991)
Colo Colo juara Piala Libertadores 1991. (Tabloid Tribun Olahraga 1991)
Skuad Sao Paulo Brasil musim 1992 yang diperkuat para pemain top seperti Rai, Toninho Cerezo, Cafu, Palinha dsb. (Tabloid Bola, Desember 1992)
Velez Sarsfield 1994 yang diperkuat kiper Jose Luis Chilavert. (Kompas)
Gremio juara Piala Libertadores 1995. (Tabloid Bola 1995)
Nacional Montevideo 1988. (Tabloid Bola Desember 1988)
Tim Olimpia Assuncion Paraguay menjelang pertandingan Piala Toyota 1990 melawan AC Milan di Tokyo. (Tabloid Tribun Olahraga 1991)
Colo Colo juara Piala Libertadores 1991. (Tabloid Tribun Olahraga 1991)
Velez Sarsfield 1994 yang diperkuat kiper Jose Luis Chilavert. (Kompas)
Gremio juara Piala Libertadores 1995. (Tabloid Bola 1995)
Subscribe to:
Posts (Atom)