Tuesday, 1 April 2014

Piala Toyota Foto (2)

Skuad Barcelona di Toyota Cup 1992. Berdiri dari kiri : Andoni Zubizarreta, Michael Laudrup, Richard Witschge, Ronald Koeman, Hristo Stoichkov, Eusebio. Jongkok : Guillermo Amor, Josep Guardiola, Albert Ferrer, Jose Maria Bakero, Aitor Beguiristain. (Sportif)

Kapten Sao Paulo, Rai de Oliveira, berebut bola dengan gelandang Barcelona, Richard Witschge pada Toyota Cup 1992. Rai adalah adik dari legenda Brasil, Socrates. (Go, 1996)
Hasil Pertandingan : http://en.wikipedia.org/wiki/1992_Intercontinental_Cup

Sao Paulo juara Piala Toyota 1992. Tampak kiper Zetti dan Toninho Cerezo (atas), Palinha (bawah kiri) dan Rai (bawah tengah).
Bagi Toninho Cerezo, pertandingan Toyota Cup bulan Desember 1992 ini adalah partai balas dendam. Pada bulan Mei 1992, ketika Cerezo masih memperkuat Sampdoria, dia dan Sampdoria dikalahkan oleh Barcelona lewat gol tunggal Ronald Koeman di Stadion Wembley, London. (Bola, Desember 1992)

Dua pemain AC Milan, Franco Baresi dan Demetrio Albertini berupaya menghentikan pergerakan Toninho Cerezo di Piala Toyota 1993. Sayang, Milan tetap menyerah 2-3. (Bola, Desember 1993)
Hasil Pertandingan : http://en.wikipedia.org/wiki/1993_Intercontinental_Cup

Sao Paulo kembali juara Toyota Cup 1993. Inilah tim terbaik Sao Paulo dalam sejarah mereka kala diperkuat kapten Rai, Leonardo Nascimento, Cafu, Toninho Cerezo, pemain muda Juninho Paulista, serta pelatih legendaris, Tele Santana. (Tabloid Bola, Desember 1993)

Bek AC Milan, Alessandro Costacurta tersungkur saat menghadang laju Omar Asad dari Velez Sarsfield. Milan pun kalah dari Velez dengan skor 0-2. (Bola, Desember 1994)
Hasil Pertandingan : http://en.wikipedia.org/wiki/1994_Intercontinental_Cup

Danny Blind, Michael Reiziger, Marc Overmars, Edwin Van Der Sar, Ronald De Boer, Edgar Davids, dan Patrick Kluvert merayakan kemenangan Ajax di Toyota Cup 1996. (Go)

Tahun 1995 merupakan tahun emas bagi generasi emas Ajax Amsterdam. Pada bulan Mei, Ajax juara Liga Champions lewat gol tunggal Patrick Kluivert ke gawang AC Milan. Dan pada bulan Desember, mereka melengkapi gelar juara Piala Toyota dengan mengalahkan Gremio Brasil 4-3 lewat adu penalti. (Bola, Kaleidoskop 1995)
Hasil Pertandingan : http://en.wikipedia.org/wiki/1995_Intercontinental_Cup

Kiper Juventus, Angelo Peruzzi, terbang mengamankan gawangnya dari serbuan striker River Plate, Ariel Ortega. (Bola 1996)

Angelo Peruzzi, Angelo Di Livio dan Alessandro Del Piero merayakan kemenangan 1-0 Juventus atas River Plate di Toyota Cup 1996. (Suara Merdeka 1996)
Hasil Pertandingan : http://en.wikipedia.org/wiki/1996_Intercontinental_Cup

Kiper Borussia Dortmund, Stefan Klos, bersama Stefan Reuter mengangkat Piala Toyota 1997. Dortmund menundukkan Cruzeiro Brasil dengan skor 2-0. (Bola 1997)
Hasil Pertandingan : http://en.wikipedia.org/wiki/1997_Intercontinental_Cup

Piala Toyota Foto (1)


Hugo De Leon bersama Gremio menjuarai Piala Toyota 1983 dengan menundukkan Hamburg SV 2-1. (Bola)
Hasil Pertandingan : http://en.wikipedia.org/wiki/1983_Intercontinental_Cup

Michel Platini membawa Juventus juara Piala Toyota 1985 usai mengalahkan Argentinos Juniors lewat adu penalti 4-2, setelah 120 menit pertandingan berakhir 2-2. (Majalah Sportif)
Hasil Pertandingan : http://en.wikipedia.org/wiki/1985_Intercontinental_Cup
Di bawah guyuran hujan salju dan lapangan bersalju bercampur lumpur yang parah, Rui Barros mengantar FC Porto menjuarai Piala Toyota 1987 setelah mengalahkan Penarol Uruguay 2-1. (Bola)
Hasil Pertandingan : http://en.wikipedia.org/wiki/1987_Intercontinental_Cup

Pemain Nacional Uruguay, Santiago Ostolaza, memborong dua gol ke gawang PSV Eindhoven yang dijaga Hans Van Breukelen. Selain mengantar Nacional juara, ia menjadi pemain terbaik di Piala Toyota 1988. (Tribun)

Romario Faria sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 bagi PSV. Pertandingan berakhir 2-2 dan dalam adu penalti, PSV kalah 6-7 dari Nacional Montevideo Uruguay. (Bola)
Hasil Pertandingan : http://en.wikipedia.org/wiki/1988_Intercontinental_Cup

Gol dari tendangan bebas Alberigo Evani ke gawang Rene Higuita, membawa AC Milan menundukkan Nacional Medellin Kolombia dengan skor 1-0. (Tribun)

AC Milan juara Piala Toyota 1989.
Hasil Pertandingan : http://en.wikipedia.org/wiki/1989_Intercontinental_Cup

AC Milan mengulangi prestasi menjadi juara Piala Toyota 1990 dengan menggulung Olimpia Paraguay 3-0. (Bola)
Hasil Pertandingan: http://en.wikipedia.org/wiki/1990_Intercontinental_Cup

Red Star Beograd (Crvena Zvezda) memenangkan Piala Toyota 1991 setelah mengalahkan wakil Chile, Colo Colo dengan skor 3-0.
Hasil Pertandingan : http://en.wikipedia.org/wiki/1991_Intercontinental_Cup

Darko Pancev dan Dejan Savicevic mengangkat tropi Piala Toyota. (Bola)

Keberhasilan Red Star Beograd menjuarai Piala Toyota menjadi kenangan manis bagi persepakbolaan Yugoslavia yang kala itu dilanda sedang perang saudara, Negara mereka juga lolos ke Euro 1992 namun gagal tampil karena mendapat sanksi UEFA. (Tribun)

Foto Klub-klub Conmebol

River Plate 1986. (Tabloid Bola)

Nacional Montevideo 1988. (Tabloid Bola Desember 1988)

Tim Olimpia Assuncion Paraguay menjelang pertandingan Piala Toyota 1990 melawan AC Milan di Tokyo. (Tabloid Tribun Olahraga 1991)

Colo Colo juara Piala Libertadores 1991. (Tabloid Tribun Olahraga 1991)
Skuad Sao Paulo Brasil musim 1992 yang diperkuat para pemain top seperti Rai, Toninho Cerezo, Cafu, Palinha dsb. (Tabloid Bola, Desember 1992)

Velez Sarsfield 1994 yang diperkuat kiper Jose Luis Chilavert. (Kompas)

Gremio juara Piala Libertadores 1995. (Tabloid Bola 1995)

Saturday, 1 February 2014

Timnas Italia 1990

Grup A
ITALIA
italy, italien, italie, italia, italie, italia


KUALIFIKASI
Lolos langsung sebagai tuan rumah.

SKUAD ITALIA 1990
Penjaga Gawang:

1 - Walter ZENGA
 Lahir: 28/04/1960, 188 cm / 84 kg, Klub: Inter
12 - Stefano TACCONI
 Lahir: 13/05/1957, 188 cm / 80 kg, Klub: Juventus
22 - Gianluca PAGLIUCA
 Lahir: 18/12/1966, Klub: Sampdoria
Bek:

2 - Franco BARESI
 Lahir: 08/05/1960, 176 cm / 70 kg, Klub: AC Milan

3 - Giuseppe BERGOMI
 Lahir: 22/12/1963, 184 cm / 74 kg, Klub: Inter
4 - Luigi DE AGOSTINI
 Lahir: 07/04/1961, 174 cm / 70 kg, Klub: Juventus
5 - Ciro FERRARA
 Lahir: 11/02/1967, 179 cm / 70 kg, Klub: Napoli
6 - Riccardo FERRI
 Lahir: 20/08/1963, 181 cm / 77 kg, Klub: Inter

7 - Paolo MALDINI
 Lahir: 26/06/1968, 185 cm / 77 kg, Klub: AC Milan
8 - Pietro VIERCHOWOD
 Lahir: 06/04/1959, Klub: Sampdoria
Gelandang:
9 - Carlo ANCELOTTI
 Lahir: 10/06/1959, 179 cm / 74 kg, Klub: AC Milan
10 - Nicola BERTI
 Lahir: 14/04/1967, 186 cm / 76 kg, Klub: Inter
11 - Fernando DE NAPOLI
 Lahir: 15/03/1964, 178 cm / 75 kg, Klub: Napoli

13 - Giuseppe GIANNINI
 Lahir: 20/08/1964, 177 cm / 70 kg, Klub: Roma
14 - Giancarlo MAROCCHI
 Lahir: 04/07/1965, Klub: Juventus

17 - Roberto DONADONI
 Lahir: 09/09/1963, 173 cm / 68 kg, Klub: AC Milan
Penyerang:

15 - Roberto BAGGIO
 Lahir: 18/02/1967, 174 cm / 72 kg, Klub: Juventus

16 - Andrea CARNEVALE
 Lahir: 12/01/1961, 184 cm / 78 kg, Klub: Roma

18 - Roberto MANCINI
 Lahir: 27/11/1964, 180 cm / 78 kg, Klub: Sampdoria

19 - Salvatore SCHILLACI
 Lahir: 01/12/1964, Klub: Juventus
20 - Aldo SERENA
 Lahir: 25/06/1960, Klub: Inter

21 - Gianluca VIALLI
 Lahir: 09/07/1964, 180 cm / 77 kg, Klub: Sampdoria
Pelatih: Azeglio Vicini

Italia, # Zenga, Maldini, De Napoli, Ferri, Bergomi, De Agostini. # Donadoni, Baresi, Vialli, Giannini, Mancini.
# Zenga, Ferri, Berti, Carnevale, Bergomi, De Agostini. # De Napoli, Giannini, Baggio, Vialli, Baresi.

Austria 1990

Grup A
AUSTRIA
austria, österreich, autriche, austria, oostenrijk ,austria 1990


KUALIFIKASI
Zona Eropa

vs Uni Soviet   0-2 ; 1-1
vs Turki        3-2 ; 0-3
vs Jerman Timur 1-1 ; 3-0
vs Islandia     0-0 ; 2-1

SKUAD AUSTRIA 1990
Penjaga Gawang:

1 - Klaus LINDENBERGER
 Lahir: 28/05/1957, 188 cm / 78 kg, Klub: Swarovski Tirol Innsbruck
21 - Michael KONSEL
 Lahir: 06/03/1962
22 - Otto KONRAD
 Lahir: 01/11/1964, 186 cm / 83 kg, Klub: Raika Strum Graz
Bek:
2 - Ernst AIGNER
 Lahir: 31/10/1966, 194 cm / 76 kg, Klub: Austria Memphis Wien
3 - Robert PECL
 Lahir: 15/11/1965, 189 cm / 85 kg, Klub: Rapid Wien
4 - Anton PFEFFER
 Lahir: 17/08/1965, 185 cm / 80 kg, Klub: Austria Memphis Wien
5 - Peter SCHOETTEL
 Lahir: 26/03/1967
7 - Kurt RUSS
 Lahir: 23/11/1964, 179 cm / 72 kg, Klub: Foto Nettig Wien
8 - Peter ARTNER
 Lahir: 20/05/1966, 176 cm / 67 kg, Klub: Admira Wacker Wien
Gelandang:
6 - Manfred ZSAK
 Lahir: 22/12/1964, 180 cm / 72 kg, Klub: Austria Memphis Wien
10 - Manfred LINZMAIER
 Lahir: 27/08/1962, 171 cm / 63 kg, Klub: Swarovski Tirol Innsbruck
11 - Alfred HORTNAGL
 Lahir: 24/09/1966, 181 cm / 73 kg, Klub: Swarovski Tirol Innsbruck
12 - Michael BAUR
 Lahir: 16/04/1969
16 - Andreas REISINGER
 Lahir: 14/10/1963
19 - Gerald GLATZMAYER
 Lahir: 13/12/1968

20 - Andreas HERZOG
 Lahir: 10/09/1968, 183 cm / 80 kg, Klub: Rapid Wien
18 - Michael STREITER
 Lahir: 19/01/1966
Penyerang:

9 - Toni POLSTER
 Lahir: 10/03/1964, 186 cm / 80 kg, Klub: Sevilla (Spanyol)
13 - Andreas OGRIS
 Lahir: 07/10/1964, 178 cm / 68 kg, Klub: Austria Memphis Wien
14 - Gerhard RODAX
 Lahir: 29/08/1965
15 - Christian KEGLEVITS
 Lahir: 29/01/1961, 177 cm / 75 kg, Klub: Rapid Wien
17 - Heimo PFEIFENBERGER
 Lahir: 29/12/1966, 185 cm / 81 kg, Klub: Rapid Wien
Pelatih: Josef HICKERSBERGER (AUT)
Toni Polster.